beritaviraldunia.com - NESABAMEDIA.COM – Pratinjau terbaru dari Microsoft untuk Windows 10 hadir dengan peningkatan baru yang memungkinkan pengguna mengatur refresh rate di atas standar 60Hz. Memang sebelumnya fitur ini sudah ada di Windows 10, namun pada pembaruan 20H2 yang akan datang dalam waktu dekat ini, halaman Advanced Display Setting, akan memiliki menu drop down pilihan untuk mengatur refresh rate dengan lebih leluasa daripada sebelumnya.
Sebelumnya, untuk mengatur refresh rate tersebut pengguna membutuhkan bantuan dari aplikasi pihak ketiga untuk bisa melakukan perubahan. Adapun fitur baru ini lebih ditujukan untuk para gamers yang menginginkan refresh rate yang lebih tinggi untuk menampilkan pergerakan grafis yang lebih halus. Nantinya pengguna yang memiliki kartu grafis yang baik dan IPS Panel Display, bisa mendapatkan refresh rate hingga 240Hz.
Peningkatan pengaturan ini dirilis oleh Microsoft melalui Windows 10 Insider Preview Build 20236 untuk pengguna yang tergabung dalam Windows Insider kanal pengembang. Jadi kemungkinan Microsoft tengah melakukan uji coba dan meminta feedback dari pengguna sebelum dirilis secara resmi ke publik dalam pembaruan 20H2 nanti.
Pengaturan refresh rate baru ini, bisa dilakukan dengan mengakses Settings ->System -> Display -> Advanced Display Settings. Namun peningkatan fitur ini terbatas untuk pengguna Windows Insider dengan versi 1809 ke atas.
Tak hanya merilis uji coba fitur pengaturan refresh rate, Microsoft juga memperkenalkan peningkatan pada fitur pencarian. Ketika pengguna membuka fitur pencarian dan kotak dialog pencarian Windows 10 terbuka, akan dimunculkan daftar pencarian terakhir yang pernah dilakukan pengguna. Yang dimunculkan seperti pencarian aplikasi, files, settings dan link tautan.
Di sebelah kanan daftar pencarian itu, terdapat tombol X yang jika diklik akan menghapus daftar pencarian tersebut. Namun tentunya daftar pencarian itu tidak akan dimunculkan jika pengguna belum pernah melakukan pencarian sebelumnya.
Peningkatan fitur ini bisa dinonaktifkan dengan mematikan pilihan “Search history on this device”, yang ada di halaman Settings ->Search -> Permissions and History.
Pembaruan dan peningkatan sejumlah fitur di atas, dilakukan Microsoft dari sisi server. Sehingga pengguna hanya tinggal menunggu pembaruan itu hadir di perangkat mereka.
EDITOR: MUCHAMMAD ZAKARIA
Pernah menjadi jurnalis dan juga Social Media Manager di Merdeka.com selama lebih dari 2 tahun, sebelum akhirnya mengerjakan sejumlah proyek website yang dioptimasi dan dimonetisasi Google Adsense.
Kini sedang aktif dalam pembuatan konten Youtube dokumenter bertema sosial serta menjadi penulis konten untuk sejumlah website.
