beritaviraldunia.com - Bitcoin (BTC) berusaha memanjat kembali di atas harga US$23 ribu didorong oleh sentimen positif di pasar aset kripto setelah sempat mengalami koreksi mendalam menyusul keputusan Tesla jual Bitcoin.
Pada hari Kamis (21/07/2022), pakar perdagangan kripto Michael van de Poppe menganalisa pergerakan harga BTC. Melalui grafik yang ia bagikan di situs media sosial Twitter, ia memberi prediksi rentang harga untuk mulai membuka posisi long BTC yang mulai mendekat
Menurut analisa van de Poppe, area berpotensial untuk membuka posisi long BTC yang perlu diawasi oleh investor berada pada kisaran US$22.164.
Kendati demikian, Inflasi meningkat menjadi kekhawatiran utama bagi bank sentral. Bank Sentral Eropa (ECB) menerapkan kebijakan peningkatan suku bunga di wilayah Uni Eropa sebesar 0,5 persen untuk pertama kalinya dalam 11 tahun sehingga harga BTC menurun hampir 5 persen.
Sejumlah analis melihat harga BTC dapat menukik bila gagal memanjat di atas 200-week Moving Average (MA). Hal tersebut membuka peluang bagi trader yang ingin memasang posisi short di bawah harga support BTC US$22 ribu.
Sementara itu, faktor lain yang dapat berdampak kepada harga BTC termasuk tanggapan pasar terhadap berita laporan penjualan BTC oleh Tesla.
Aksi Jual Bitcoin Tesla
CEO Tesla Elon Musk berkata keputusan menjual BTC tersebut dilakukan demi mengantongi uang tunai menghadapi kondisi ekonomi yang tidak menentu akibat kebijakan COVID di Tiongkok yang kembali menerapkan lockdown dan mempengaruhi kapasitas produksi Tesla.
Perusahaan pembuat mobil listrik tersebut melaporkan telah menjual BTC senilai US$936 juta setara dengan 75 persen simpanannya pada kuartal kedua tahun 2022.
Finbold melaporkan, lebih dari US$70 milyar dana telah masuk ke dalam kapitalisasi pasar BTC dalam satu pekan terakhir. Sebab itu, kapitalisasi pasar BTC meningkat 19,63 persen menjadi US$451 milyar dan harga BTC menguat 19,81 persen.
Saat ini, BTC diperdagangkan pada harga US$22.639, menurun 4,57 persen dalam sehari terakhir menurut data CoinMarketCap. Terlepas dari itu, BTC telah menguat 14,6 persen dalam sepekan terakhir.
Kapitalisasi pasar BTC berada pada angka US$432,39 milyar, menurun 4,2 dari US$451 milyar yang sempat dicapai beberapa waktu lalu. [ed]
”Artikel ini bersumber sekaligus hak milik dari website blockchainmedia.id. Situs https://beritaviraldunia.com adalah media online yang mengumpulkan informasi dari berbagai sumber terpercaya dan menyajikannya dalam satu portal berita online (website aggregator berita). Seluruh informasi yang ditampilkan adalah tanggung jawab penulis (sumber), situs https://beritaviraldunia.com tidak mengubah sedikitpun informasi dari sumber.”
