beritaviraldunia.com - Memotong rambut bisa menjadi pengalaman yang menantang bagi anak-anak, terutama anak penyandang disabilitas. Bagi mereka, potong rambut bisa menjadi stresor utama. Suara keras dari pengering rambut dan bau kimia yang menyengat dapat memicu seseorang dengan autisme. Belum lagi dengan pintu masuk yang menyulitkan bagi mereka yang menggunakan kursi roda.
Inilah yang membuat seorang ibu sekaligus penata rambut asal Minnesota, Cat Miller Rongitsch, mencoba membuka salon yang dapat diakses anak-anak dengan perbedaan kognitif dan fisik di St. Paul.
Rongitsch memiliki putri tiri berusia 15 tahun bernama Maddy, yang lumpuh karena spina bifida dan harus menggunakan kursi roda. Sedangkan putri keduanya yang berusia 9 tahun bernama Betty, mengalami cacat kognitif. Di salon terakhir tempat dia bekerja, pintu depan tidak dapat diakses oleh Maddy dan membuat sang anak harus menunggu di pintu samping.
Melansir Huffpost, Rongitsch membuka salon khusus anak penyandang disabilitas setelah berhasil mengumpulkan uang melalui website GoFundMe. Melalui website tersebut, Rongitsch menuliskan bahwa ada beberapa aspek salon yang dapat menjadi hambatan bagi anak penyandang disabilitas. Karena minimnya akses bagi mereka, Rongitsch seringkali mendapatkan panggilan untuk memotong rambut di rumah bagi anak disabilitas yang mengalami kesulitan di lingkungan salon.
Salon milik Rongitsch memiliki pintu masuk yang mudah diakses pengguna kursi roda, bagian dalam yang luas, suasana yang tenang, pengering rambut yang senyap, dan lantai bertekstur untuk orang-orang dengan gangguan penglihatan. Selain itu, mereka juga menawarkan selimut dan mainan khusus untuk anak penyandang disabilitas. Mereka juga akan mengganti musik pop dengan musik klasik untuk menciptakan suasana yang tenang dan memiliki ruangan khusus bagi pelanggan yang tidak tahan dengan suara dan bau yang asing.
Melansir Reader's Digest, Rongitsch juga memilih staf yang bekerja untuknya dengan hati-hati. Rongitsch mengajarkan para staf bagaimana cara menangani anak-anak yang tidak suka ketika orang lain menyentuh rambutnya. Mereka juga akan memberikan pelayanan yang sama baiknya kepada pelanggan mereka, ini adalah hal yang penting bagi Rongitsch.
Rongitsch berharap dapat menciptakan ruang yang aman bagi mereka dan memberikan pelayanan yang layak. Salon Rongitsch ini mendapatkan respons yang sangat positif.
"Ada begitu banyak orang yang datang kepada saya dan mengucapkan terima kasih. Mereka sangat senang karena akhirnya ada tempat untuk keluarga mereka. Ada banyak kegembiraan dan dorongan," kata Rongitsch.
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!