beritaviraldunia.com - g src="https://img.cintamobil.com/resize/600x-/2019/04/23/f8286LtF/biaya-servis-berkala-fe04.jpg">
Rekomendasi pabrikan memang Anda harus melakukan servis di bengkel resmi sesuai waktu atau jarak yang ditentukan. Tapi ada kalanya Anda membawa mobil ke bengkel resmi karena Anda merasa ada sesuatu yang tidak beres. Dan setelah dilakukan pemeriksaan, Anda harus mengeluarkan sejumlah biaya baik itu untuk jasa maupun penggantian part.
Nah, disini kadang masalah baru muncul. Saat tagihan ditunjukkan Anda kaget karena biaya servis di bengkel resmi ternyata membengkak, lebih mahal dari yang Anda kira. Bagaimana menghadapi situasi semacam ini, apa Anda mesti marah? Tunggu dulu.
Sebelum marah-marah sebaiknya Anda intropeksi diri, apakah ketika pihak bengkel resmi memberitahu bahwa suku cadang perlu diganti, Anda mengiyakan? Jika demikian, Anda tidak sepatutnya marah, karena pihak bengkel resmi telah meminta izin Anda terlebih dulu. Sebaliknya, ketika pihak bengkel resmi tidak memberitahu terlebih dulu untuk mengganti suku cadang mobil, maka Anda berhak marah-marah.
Biaya servis di bengkel resmi terkadang lebih tinggi dari yang diperkirakan
Sebenarnya, Anda tidak perlu mengalami penggantian suku cadang secara sekaligus dalam satu waktu. Sebab, itu sama halnya seperti Anda kebobolan. Karena itu, Anda perlu menerapkan empat tips praktis berikut ini.
Tips Atasi Biaya Servis Supaya Tidak Membengkak
Tidak semua bengkel umum kualitas servisnya buruk
Keuntungan dan Kerugian Servis di Bengkel Resmi/Tidak Resmi
Tentu ketika ditembak biaya servis di bengkel resmi yang membengkak, dan Anda tidak mengetahui sebelumnya, akan muncul kekecewaan di hati Anda. Parahnya, Anda akan mendendam dan bersumpah takkan lagi membawa mobil ke bengkel resmi. Nah sebenarnya apa saja keuntungan dan kerugian servis di bengkel resmi atau tidak resmi?
1. Biaya Lebih Murah
Ketika Anda melakukan perawatan mobil secara berkala, maka bengkel tidak resmi pasti lebih murah daripada bengkel resmi. Beberapa bengkel bahkan bisa ditawar harganya. Jika Anda memiliki dana terbatas, pihak bengkel akan mengakali terlebih dulu kerusakan kendaraan.
Hanya saja, hal yang perlu diingat adalah bengkel tidak resmi tidak dikelola APM (Agen Pemegang Merek). Sehingga bisa jadi, suku cadang yang ditawarkannya adalah suku cadang berkualitas rendah / palsu.
2. Waktu Tunggu Lebih Fleksibel
Jika Anda membawa mobil ke bengkel resmi, maka bersiaplah untuk menunggu. Bengkel resmi biasanya membutuhkan waktu berjam-jam saat melakukan servis satu kendaraan. Tidak menutup kemungkinan juga pemilik mobil harus membooking layanan servis. Sedangkan, jika Anda membawa mobil ke bengkel tidak resmi, maka mobil bisa ditangani lebih cepat, tapi tergantung ramai atau tidaknya bengkel mobil yang Anda tuju.
Bengkel resmi memiliki peralatan servis yang lebih lengkap
3. Lokasi Bengkel
Lokasi menjadi pertimbangan bagi pemilik mobil untuk melakukan servis di bengkel tertentu, entah itu resmi atau tidak. Namun, sebaiknya jika Anda memiliki mobil baru, maka sebaiknya bawalah mobil ke bengkel resmi. Karena ada beberapa kali servis gratis dan tambahan garansi engine bila terjadi kesalahan pabrikan dengan riwayat servis di bengkel resmi terus selama beberapa tahun terakhir.
So, jika dipikir-pikir bengkel resmi tetap lah yang paling recommended untuk merawat mobil kesayangan Anda. Nah, untuk mengantisipasi agar Anda tidak terkejut dengan biaya servis yang mungkin lebih tinggi dari yang Anda kira, sebaiknya Anda minta penjelasan hasil pemeriksaan dan juga biaya yang harus dikeluarkan untuk jasa, penggantian part, dan lain-lain yang diperlukan.