beritaviraldunia.com - Bulan suci Ramadan adalah ajang untuk memperbanyak ibadah dan menahan diri dari hawa nafsu. Sudah tahu apa saja yang bisa membatalkan puasa?
Ternyata hal-hal yang bikin batal puasa itu membuat kamu boros, lho! Baca pemaparannya di artikel berikut ini!
Rubrik Finansialku
Hal-hal yang Membatalkan Puasa
Saat ini seluruh umat Islam di dunia sedang menyambut dengan gembira kedatangan tamu agung yaitu bulan suci Ramadan.
Di bulan puasa, umat Muslim harus menahan hawa nafsu hingga waktu berbuka puasa agar puasa yang dijalaninya sempurna.
Oleh karena itu, wajib bagi para Muslim untuk mengetahui apa saja hal-hal yang membatalkan puasa.
Selain mendapat pahala dan berkah bulan Ramadan, puasa dengan penuh dapat menghemat pengeluaranmu!
#1 Makan dan Minum di Siang Hari
Sudah jelas, makan dan minum adalah hal utama yang dapat membatalkan puasa.
Karena dari pengertiannya saja dijelaskan bahwa puasa ialah menjaga, menahan sesuatu agar tidak masuk ke dalam tubuh. Baik makanan ataupun minuman.
Allah SWT berfirman:
“Makan dan minumlah sampai waktu fajar tiba dengan dapat membedakan antara benang putih dan hitam (Q.S. Al-Baqarah, 2:187)”
[Baca Juga: Finansialku Berbagi Cerita Ramadan: Duduk Menunggu, Pelanggan Membeli]
Di bulan puasa ini tidak sedikit orang yang tidak sanggup untuk menahan lapar dan haus, hingga pada akhirnya ia memutuskan untuk membatalkan puasa.
Padahal, jika orang tersebut sanggup menahan lapar dan hausnya, dia bisa menghemat pengeluaran hariannya, lho. Dengan catatan berbuka puasa di rumah, dan sekalipun buka bersama di luar, pilihlah tempat makan yang tak akan mencekik dompetmu.
#2 Merokok
Seperti yang telah dipaparkan di atas, kita semua tahu bahwa makan dan minum adalah dua perkara yang membatalkan puasa. Tapi, bagaimana dengan merokok?
Banyak ulama yang berpendapat bahwa merokok dapat membatalkan puasa apabila asap rokok masuk ke dalam kerongkongan dan berbagai zat yang ada di dalam rokok tersebut masuk ke dalam perut.
Pasalnya dalam Al-Quran sudah jelas disebutkan bahwa segala hal yang masuk ke dalam mulut dan masuk ke perut akan membatalkan puasa. Di sini, tidak terkecuali merokok.
[Baca Juga: Peluang Bisnis Rumahan di Bulan Puasa]
Meskipun asap rokok bukan makanan yang mengenyangkan, para ulama sepakat bahwa merokok adalah suatu perkara yang bisa membatalkan puasa.
Nah, bagi para perokok, menahan untuk menghisap batang tembakau itu mungkin terasa berat. Tapi dengan menahan nafsu untuk merokok di pagi hari hingga berbuka, kamu bisa menghemat pengeluaran di bulan puasa ini, lho!
Apabila sehari biasanya kamu menghabiskan 1 bungkus rokok, di bulan puasa ini kamu mungkin hanya akan menghabiskan seperempat bungkus rokok atau bahkan tidak merokok sama sekali.
Selain mendapat berkah Ramadan karena puasa afdol, kamu juga bisa terhindar dari berbagai macam penyakit lho dengan menghentikan kebiasaan merokok.
#2 Muntah Karena Disengaja
Rasulullah SAW bersabda:
“Barangsiapa yang terpaksa muntah, maka tidak wajib baginya meng-qadha puasanya. Dan barangsiapa muntah dengan sengaja, maka wajib baginya meng-qadha puasanya.” (HR Abu Daud, At-Tirmidzi, Ibnu Majah, dan Ahmad).
Saat buka puasa dan sahur sering kali kita kalah oleh hawa nafsu. Ini adalah pengalaman saya pribadi yang seringkali kalap untuk melahap semua makanan yang dihidangkan saat berbuka.
Begitu pula halnya saat sahur. Karena takut lapar, saya berusaha melahap makanan dan minuman sebanyak-banyaknya.
Apakah kamu juga seperti itu?
Nah, akibat terlalu kenyang, ada yang terpaksa memuntahkan makanan dengan sengaja karena tidak kuat menahan perut yang penuh makanan. Dengan begitu, puasanya pun batal.
Saya sendiri beranggapan memuntahkan makanan adalah sebuah pemborosan. Alih-alih dimuntahkan dengan sengaja, lebih baik makanan yang kita lahap diberikan kepada orang lain.
3# Melakukan Hubungan Suami Istri
Selain menahan lapar, puasa juga mengharuskan umat Muslim untuk menahan hawa nafsu dari keinginan untuk melakukan hubungan intim (jima).
Ibnul Qayyim dalam kitab Zaadul Ma’ad menuturkan bahwa:
“Al-Quran menunjukkan bahwa jima membatalkan puasa seperti halnya makan dan minum, tidak ada perbedaan pendapat dalam hal ini”.
Hukum bagi pasangan yang sengaja melakukan jima saat puasa adalah wajib membayar kafarat (penebus kesalahan).
Kafarat yang pertama adalah memerdekakan budak. Bila seseorang tidak sanggup atau tidak menemukannya, maka wajib baginya berpuasa di luar puasa Ramadan selama dua bulan berturut-turut.
Dan apabila ia tidak mampu juga maka diwajibkan membayar fidyah untuk 60 orang fakir atau miskin dengan besaran satu mud (0,6 kg atau 3/4 liter beras) per orang.
[Baca Juga: Hikmah Puasa: Cara Menabung Pahala di Bulan Suci Ramadhan]
Apabila tidak mampu semuanya, maka kafarat tersebut tidak gugur dan tetap menjadi tanggungannya. Dan pada saat ada kemampuan untuk membayar dengan cara mencicil, maka harus dilakukan dengan segera.
Kafarat yang dijelaskan di atas tentunya berhubungan dengan uang. Dan bila kamu bisa menghindari jima saat bulan puasa, kamu bisa menghemat banyak uang.
#4 Ejakulasi Secara Sengaja, Haid, Nifas, Murtad, Hilang Akal Sehat
Tahan Nafsu: Kesempurnaan Puasa + Irit!
Dengan menahan hawa nafsu, kamu akan memiliki puasa yang sempurna sekaligus memiliki uang lebih di akhir bulan. Uang ini bisa kamu gunakan untuk hal-hal baik layaknya menabung, berzakat, hingga berbagi kebahagiaan dengan memberi THR kepada sanak saudara.
Untuk itu, tahanlah godaan dan selamat berpuasa!
Terima kasih sudah membaca tulisan ini hingga selesai.
Apakah informasi dalam tulisan ini menambah wawasan dan berguna untukmu? Apakah ada teman-teman atau rekanmu yang membutuhkan informasi ini juga?
Bagikan artikel ini untuk membantu mereka mendapatkan informasi ini dan menambah wawasan.
Sumber Referensi:
Sumber Gambar:
